KEUANGAN BU IDAMANAJEMEN
KEUANGAN
(FINANCIAL
MANAGEMENT)
Manajemen Keuangan adalah segala
aktivitas yang berhubungan dengan perolehan , pendanaan, dan pengelolaan aktiva
dengan beberapa tujuan menyeluruh.
FUNGSI POKOK MANAJEMEN KEUANGAN
menyangkut keputusan perusahaan tentang
·
KEPUTUSAN
INVESTASI
·
KEPUTUSAN
PEMBIAYAAN (FINANCING)
·
KEPUTUSAN
MANAJEMEN AKTIVA
Fundamental Concepts
Seperti kita ketahui fungsi-fungsi
perusahaan terdiri dari fungsi pemasaran, produksi, keuangan dan personalia (
SDM) ada yang menambahkan dengan fungsi statistik dan informasi.Tetapi
keberhasilan atau kegagalan usaha hampir sebagian besar sangat ditentukan oleh
kualitas keputusan keuangan.
MASALAH YANG SERING DIHADAPI
Masalah yang timbul dan dihadapi oleh
seorang manajer keuangan adalah :
1.Apakah investasi tersebut
profitble?
2.Dari manakah dana sumber pembiayaan
investasi itu diperoleh?
3.Berapa besar kas yang harus selalu
ada ?
4.Kredit macam apa untuk konsumen ?
5.Berapa persediaan harus
dipertahankan ?
6.Haruskah laba yang diperoleh
dipertahankan , diinvestasikan atau dibagikan?
7.Bagaimana kebijakan deviden yang
optimal ?
8.Bagaimana keseimbangan antara
resiko dan tingkat kepentingan
TUGAS MANAJER KEUANGAN
1.Keputusan investasi (Use of funds)
2.Keputusan pemenuhan kebutuhan dana
(source of funds)
3.Kebijakan deviden (devidend policy)
DEFINISI MANAJEMEN KEUANGAN
Manajemen Keuangan dapat diartikan
sebagai manajemen dana baik yang berkaitan dengan pengaloikasian dana dalam
berbagai bentuk investasi secara efektif maupun usaha pengumpulan dana untuk
pembiayaan investasi atau pembelanjaan secara efisien
FUNGSI UTAMA MANAJER KEUANGAN:
1.Pengambilan keputusan investasi
2.Pengambilan keputusan pembelanjaan
3.Kebijakan deviden
FUNGSI UTAMA
·
Fungsi
pertama menyangkut tentang keputusan alokasi dana baik dana yang berasal dari
dalam perusahaan maupun dana yang yang berasal dari luar perusahaan pada
berbagai bentuk investasi, dengan kata lain investasi macam apa yang paling
baik bagi perusahaan.
·
Fungsi
kedua, manajer keuangan berfungsi sebagai pengambil keputusan pembelanjaan atau
pembiayaan investasi .
·
Fungsi
ketiga, seorang manajer keuangan adalah kebijakan deviden. Yang menyangkut
tentang keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan seharusnya dibagikan
kepada pemegang saham dalam bentuk deviden kas, pembelian kembali saham atau
sebaiknya laba tersebut ditahan (dalam
bentuk laba ditahan) untuk pembiayaan
investasi di masa yang akan datang.
MAXIMISASI PROVIT
Tujuan pokok yang ingin dicapai
manajer keuangan adalah memaksimumkan provit.
Namun perlu disadari bahwa tujuan ini
mengandung banyak kelemahan .
1.Standar ekonomi mikro dengan
memaksimumkan profit adalah bersifat STATIS karena tidak memperhatikan dimensi
waktu
2.Perusahaan harus memaksimumkan
jumlah profit atau tingkat profit
3.Menyangkut resiko yang berkaitan
dengan setiap alternatif keputusan.
4.Memaksimumkan profit tanpa
memperhitungkan tingkat resiko setiap alternatif adalah akan sangat menyesatkan
5.Bila memaksimumkan profit merupakan
tujuan utama maka hal ini akan sangat mudah dilakukan oleh perusahaan.
MEMAKSIMUMKAN NILAI PERUSAHAAN
-Tujuan manajer keuangan seharusnya
memaksimumkan kemakmuran pemegang saham melalui maksimisasi nilai perusahaan.
-Kemakmuran pemegang saham akan
meningkat apabila harga saham yang dimilikinya meningkat.
-Harga saham terbentukdi pasar modal
dan ditentukan oleh beberapa faktor yaitu:
1.Laba perusahaan
2.laba per lembar saham (EPS)
3.Rasio laba terhadap harga saham
(PER)
4.Tingkat bunga bebas resiko
5.Tingkat kepastian operasi perusahaan.
PASAR UANG DAN PASAR MODAL
Pasar uang ( Money market ) adalah
tempat terjadinya transaksi asset keuangan jangka pendek atau short term
financial asset.
Asset keuangan jangka pendek adalah
asset keuangan yang beredar kurang dari satu tahun.
Instrumen pasar uang ditandai dengan
:
1.jatuh yang pendek
2.tingkat resiko yang rendah
3.likuid dan tingkat keuntungan yang
kompetitif.
4.pasar uang terbentuk karena
individu, perusahaan , pemerintah dan lembaga keuangan lainnya yang memiliki
kelebihan dana yang bersifat sementara sehingga memerlukan tempat untuk
investasi jangka pendek
Tiga jenis instrumen pasar uang
adalah :
1.Obligasi pemerintah
2.Sertifikat deposito
3.Comercial Paper
PASAR MODAL
Pasar Modal adalah tempat terjadinya
transaksi asset keuangan jangka panjang , jenis surat berharga yang
diperjualbelikan di pasar modal memiliki jatuh tempo lebih dari satu tahun.
Bentuk umum surat berharga yang
diperjualbelikan di pasar modal adalah :
+OBLIGASI=======èMERUPAKAN UTANG JANGKA PANJANG YANG DIGUNAKAN OLEH PEMERINTAH DAN PERUSAHAAN UNTUK MENDAPATKAN DANA JANGKA
PANJANG.
+SAHAM PREFERENS
+SAHAM BIASA=====èMERUPAKAN BUKTI PENYERTAAN MODAL
DALAM PERUSAHAAN
ORGANISASI YANG TERLIBAT DALAM PASAR
MODAL:
1.Pemerintah dalam hal ini Badan
Pembina Pasar Modal (BPPM) dan Bapepam
2.Perusahaan Emiten
3.Lembaga penunjang Emisi meliputi
a.Penjamin emisi (underwriter)
b.Perusahaan penilai (apraisal)
c.akuntan publik
d.notaris
e.konsultan hukum
4.Perantara perdagangan efek
(pedagang efek)
5.Pasar primer (pasar perdana) adalah
penawaran surat berharga untuk pertama kali kepada pemodal sebelum surat
berharga tersebut dicatatkan di bursa.
6.Pasar sekunder adalah setelah
perusahaan menjual surat berharganya di pasar primer , surat berharga tersebut
dapat diperjualbelikan di pasar sekunder.
LIKUIDITAS
Adalah kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajiban jangka pendeknya (hutang-hutangyang segera jatuh
tempo).Likuiditas membandingkan antara aktiva lancar dengan hutang lancarnya.
Likuiditas =
aktiva lancar/hutang lancar
Contoh : PT X
______________________________
Aktiva lancar ! hutang lancar
1000
! 500
Likuiditas =
1000/500 = 200 %
Untuk memperbaiki likuiditas dengan :
1.Menambah aktiva lancar
2.Mengurang hutang lancar
3.Menambah modal
SOLVABILITAS
Solvabilitas suatu perusahaan
menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajuban finansilnya apabila
perusahaan tersebut dilikwidasi.
Solvabilitas =
(total harta) (total hutang)
Contoh =
total aktiva = 450 total
hutang = 350 =====èsolvabilitas =
450/300 =150%
RENTABILITAS
=
(LABA/MODAL) X 100 %
Rentabilitas ekonomi adalah perbandingan
antara laba usaha dengan total modal
Rentabilitas modal sendiri
(rentabilitas usaha) adalah perbandingan antara laba untuk pemilik modal
sendiri dengan jumlah modal sendiri.
LAPORAN KEUANGAN
Adalah dua daftar yang disusun oleh
akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan, yang disusun oleh
perusahaan (koperasi) untuk satu periode
(tahun) tertentu. Umumnya terdiri dari
:
1.Laporan Neraca
2.Laporan Rugi Laba
3.Laporan lainnya
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
·
Analisis
terhadap laporan yang telah dibuat oleh perusahaan (koperasi). Sehingga
diketahui tingkat profitabilitas ,tingkat resiko, dan tingkat kesehatan
perusahaan.
·
Dengan
melakukan analisis terhadap laporan keuangan sehingga bisa ditentukan apa
rencana ke depan yang akan dilakukan perusahaan.
PENTINGNYA LAPORAN
KEUANGAN
Untuk mengetahui :
1.Kondisi keuangan perusahaan
2.Perkembangan usaha perusahaan.
TUJUAN ANALISIS
Memberikan
informasi bagi pihak-pihak dalam pengambilan keputusan:
1.Manajemen
Perusahaan
2.Investor
3.Pemberi
Kredit
4.Suplier
5.Pemerintah
6.Pemilik
perusahaan (anggota)
TUJUAN UMUM
·
Memberikan
informasi yang bermanfaat bagi investor,kreditur,dan pemakai lainnya sekarang
atau masa yang akan datang untuk membuat keputusan investasi, pemberian kredit,
dan keputusan lainnya yang rasional.
·
Mengetahui
perkembangan perusahaan
·
Mengetahui
kondisi keuangan perusahaan
·
Mengetahui
posisi likuiditas , solvabilitas,dan profitabilitas perusahaan
MACAM LAPORAN KEUANGAN
Ada 3 macam laporan
keuangan yang pokok
1.NERACA
2.LAPORAN RUGI LABA ( Perhitungan Hasil Usaha)
3.Laporan Aliran Kas
Laporan
Pendukung: Laporan Laba Ditahan
Laporan perubahan Modal sendiri (ekuitas)
NERACA
Adalah laporan yang menunjukkan posisi aktiva (asset, harta),
hutang (kewajiban ) dan modal suatu perusahaan pada suatu waktu tertentu
HARTA = HUTANG
+ MODAL
LAPORAN RUGI LABA
Adalah yang menunjukkan pendapatan dan biaya-biaya selama
periode tertentu
Isi laporan rugi laba : Pendapatan,Biaya,Laba, atau Rugi
Isi Neraca : HARTA,
HUTANG, dan MODAL
KETERBATASAN LAPORAN
KEUANGAN
1.Laporan keuangan dibuat secara periodik (intern report)
2.Angka dalam laporan keuangan kelihatannya pasti dan
tepat tetapi sebenarnya dasar penyusunannya
dengan standar nilai yang mungkin berbeda
dan berubah.
3.Masalah purchasing power (daya beli) uang yang semakin menurun
4.Laporan keuangan tidak dapat mencerminkan berbagai faktor
yang dapat mempengaruhi posisi keuangan perusahaan. Misal : REPUTASI, KONTRAK KERJA,
KEMAMPUAN MENEJEMEN.
ANALISIS PEMBANDINGAN
·
Untuk
mengetahui kemajuan perkembangan keuangan perusahaan biasanya dilakukan
pembandingan rasio-rasio keuangan perusahaan dengan :
1.Rasio Industri
2.Rasio perusahaan lain yang sejenis
3.Rasio perusahaan sendiri masa yang lalu
4.Analisis Trend rasio perusahaan
RASIO-RASIO KEUANGAN
1.Rasio-rasio Likuiditas
2.Rasio-rasio Solvabilitas
3.Rasio-rasio Aktivitas
4.Rasio-rasio Profitabilitas
5.Rasio pertumbuhan
6.Rasio perkembangan
RASIO LIKUIDITAS
Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajibannya yang harus segera dipenuhi.
a.Current Ratio (Rasio Lancar)
(aktiva
lancar/hutang lancar) x 100%
b.Kas Ratio
(Kas + Bank) /Hutang lancar ) x 100%
RASIO SOLVABILITAS
Total hutang terhadap
total aktiva :
(Total hutang/total aktiva) X 100 %
Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi
seluruh kewajibannya
RASIO AKTIVITAS
Mengukur penggunaan aktiva, asset perusahaan atau efektivitas
penggunaan dana.
RASIO PROFITABILITAS
Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba
(profit)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar